Menurut metode klasifikasi yang berbeda, dump truck dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut:
Klasifikasi berdasarkan penggunaan: termasuk dump truck biasa untuk angkutan jalan raya dan dump truck berat untuk angkutan non jalan raya.Truk sampah tugas berat terutama digunakan untuk operasi bongkar muat di area pertambangan dan proyek teknik sipil skala besar dan menengah.
Menurut klasifikasi kualitas muatannya: dapat dibagi menjadi light dump truck (kualitas muatan di bawah 3,5 ton), medium dump truck (kualitas muatan 4 ton hingga 8 ton) dan heavy dump truck (kualitas muatan di atas 8 ton).
Diklasifikasikan berdasarkan jenis transmisi: dapat dibagi menjadi tiga jenis: transmisi mekanis, transmisi mekanis hidrolik, dan transmisi listrik.Dump truck dengan muatan kurang dari 30 ton sebagian besar menggunakan transmisi mekanis, sedangkan heavy dump truck dengan muatan lebih dari 80 ton sebagian besar menggunakan penggerak listrik.
Diklasifikasikan menurut cara bongkar muatnya: ada berbagai macam bentuk seperti tipe miring ke belakang, tipe miring ke samping, tipe pembuangan tiga sisi, tipe bongkar bawah, dan tipe miring ke belakang kotak kargo.Diantaranya, tipe miring ke belakang adalah yang paling banyak digunakan, sedangkan tipe miring ke samping cocok untuk kondisi jalur sempit dan arah pembuangan sulit diubah.Peti kemas dinaikkan dan dimiringkan ke belakang, cocok untuk keperluan menumpuk barang, mengubah posisi barang, dan membongkar barang di tempat yang tinggi.Debit bawah dan debit tiga sisi terutama digunakan dalam beberapa acara khusus.
Menurut klasifikasi mekanisme dumping: dibagi menjadi dump truck dorong langsung dan dump truck pengangkat tuas.Tipe dorong langsung dapat dibagi lagi menjadi tipe silinder tunggal, tipe silinder ganda, tipe multi-tahap, dll. Leverage dapat dibagi lagi menjadi pra-leverage, pasca-leverage, dan leverage Cina.
Diklasifikasikan menurut struktur gerbongnya: menurut struktur pagar, dibagi menjadi tipe terbuka satu sisi, tipe terbuka tiga sisi dan tipe pagar belakang (tipe pengki).
Menurut bentuk penampang pelat bawah, dibagi menjadi tipe persegi panjang, tipe dasar kapal, dan tipe dasar busur.Truk sampah biasa umumnya dimodifikasi dan dirancang berdasarkan sasis truk kelas dua.Hal ini terutama terdiri dari sasis, perangkat transmisi daya, mekanisme pembuangan hidrolik, sub-rangka dan kotak kargo khusus.Dump truck biasa dengan massa total kurang dari 19 ton umumnya mengadopsi sasis FR4×2II, yaitu tata letak mesin depan dan penggerak gandar belakang.Dump truck dengan massa total lebih dari 19 ton sebagian besar mengadopsi bentuk penggerak 6×4 atau 6×2.